agar jambu air cepat berbuah

AgarJambu Air Cepat Berbuah Lebat Rabu, 20 September 2017 Kebun Buah Edit---- Agar Jambu Air Cepat Berbuah Lebat Selamat datang kembali di blog , daerah membuatkan dan berguru bersama seputar berkebun dan bercocok tanam. Kali ini akan saya bagikan pengalaman wacana tehnik dan cara agar tanaman buah jambu air cepat berbuah dan lebat. 1 Daun jambu mengalami jendol-jendol seperti jerawatan tapi tidak berlubang, hal ini disebabkan oleh terlambat dalam menyemprot racun ulatnya sehingga benih-benih penyakit atau hama sempat hinggap didaun. 2. Daun jambu sepertinya sedikit-demi sedikit habis dimakan, sehingga jika dibiarkan akan habis dan hanya tinggal batangnya saja, hal ini Agartumbuhan jambu air cepat mudah beradaptasi dengan lingkungan sebaiknya ditaman pada sore hari. Penanaman juga bisa dilakukan pada akhir musim kemarau atau musim hujan agar tidak perlu repot untuk menyirami tanaman. Pemupukan Pemupukan dilakukan setidaknya 3 bulan sekali atau paling tidak lakukan pemupukan 2 kali dalam satu tahun. Tanamanbuah dalam pot yang gampang berbuah bisa mulai berbuah waktu tanaman berusia 6—18 bln., diantaranya kedondong, tin, putsa, buah naga, jambu biji, jeruk nipis, serta belimbing. namun tanaman layaknya srikaya, nangka mini, mangga, lengkeng, elima, melon, jambu air, sawo, serta anggur tergolong tengah serta bisa mulai berbuah waktu berusia . Janganlupa untuk merawatnya secara rutin agar cepat berbuah. 10. Buah Jambu. jurnalasia.com. Terdapat banyak jenis jambu yang ada di Indonesia antara lain jambu biji dan jambu air, keduanya dapat ditanam dalam pot. Tanaman jambu termasuk kedalam tanaman buah tropis sehingga dapat dengan mudah tumbuh dan beradaptasi pada kondisi dan cuaca apapun. Site De Rencontre Jeunes Adultes Gratuit. Cara Jambu Air Cepat Berbuah – Jambu Air memiliki rasa yang segar ketika dimakan. Tidak heran jika buah ini memiliki banyak penggemar.. Ketika melakukan budidaya jambu air tentu perlu tahu bagaimana cara agar jambu air cepat berbuah sehingga dapat segera dipanen. Lutis atau rujak akan terasa lengkap dengan jambu air. Tidak ada salahnya memiliki pohon jambu air sendiri agar dapat menikmati jambu air sepuasnya. Berikut beberapa cara yang dapat dicoba agar jambu air dapat segera berbuah Pilih Benih yang Bagus Langkah awal yang dilakukan dalam cara agar jambu air cepat berbuah adalah dengan memilih benih yang tepat. Pemilihan benih yang asal tanpa memperhatikan kualitasnya atau asala benihnya dapat mengurangi kemungkinan cepat berbuahnya jambu air. Benih jambu air yang dihasilkan dari proses okulasi atau cangkok memiliki potensi untuk berbuah dalam waktu yang singkat. Berbeda dengan benih yang dihasilkan dari bijinya, hasil cangkok akan lebih cepat berbuah. Benih dari hasil cangkokan pohon jambu biji yang sudah berbuah memiliki potensi untuk berbuah dengan cepat. Perhatikan juga umur cangkokannya. Umur cangkokan minimal berusia dua hingga tiga bulan untuk siap ditanam. Perhatikan Wilayah Tempat Ditanamnya Jambu Air Pohon jambu air dapat tumbuh dengan baik pada dataran rendah maksimal lima ratus meter di atas permukaan laut. Pastikan lahan untuk menanam jambu air tidak lebih dari lima ratus meter di atas permukaan laut. Selain ketinggian dataran yang digunakan untuk menanam jambu air, kelembaban dan intensitas cahaya yang diberikan juga perlu diperhatikan. Usahakan pohon jambu air ditanam pada tempat dengan kelembaban dan intensitas cahaya yang cukup. Intensitas cahaya yang diperlukan jambu air pada setiap harinya adalah empat puluh persen sampai delapan puluh persen. Sedangkan untuk kelembapannya, diperlukan sekitar lima puluh persen sampai delapan puluh persen. Lakukan Pemupukan Dengan Konsisten Dalam merawat tanaman, proses pemupukan menjadi bagian yang cukup penting untuk pertumbuhan tanaman termasuk jambu air. Pemupukan juga dapat mempengaruhi kecepatan jambu air untuk berbuah. Lakukan pemupukan dengan pupuk yang bagus dalam rentang waktu sekitar tiga bulan sekali untuk hasil yang maksimal. Jika pupuk terlalu sering atau jarang diberikan tentu tidak berdampak baik juga untuk jambu air. Pemupukan juga sebaiknya dimulai pada jambu air yang sudah berusia tiga bulan agar lebih siap untuk menerima pupuk. Pemupukan yang dilakukan sembarangan kurang memberikan hasil yang maksimal sehingga perlu diperhatikan jumlah dan waktunya dalam pemupukan. Perhatikan Media Tanam Pohon Jambu Air Media tanam yang digunakan juga perlu diperhatikan agar tetap sehat dan baik bagi pertumbuhan jambu air. Tanah yang memiliki kelembaban yang sesuai dapat membantu pertumbuhan jambu air dengan bagus. Selain memperhatikan kelembapannya, kegemburan tanah juga perlu diperhatikan agar jambu air dapat tumbuh subur. Seiring berjalannya waktu, tanah dapat mengeras dan berkurang kesuburannya. Semakin gembur tanah, semakin subur jambu air yang ditanam. Penggemburan tanah dapat dilakukan dengan cara memberikan pupuk kandang atau menyekop tanah yang mulai mengeras. Ini bisa dilakukan dalam rentang waktu sekitar tiga bulan sekali atau bisa langsung dilakukan ketika dijumpai tanah yang mengeras. Demikian pembahasan tentang bagaimana cara agar jambu air cepat berbuah sehingga dapat segera dinikmati buahnya. Membudidayakan jambu air memang diperlukan ketelatenan agar memperoleh hasil yang maksimal untuk dinikmati. Memiliki pohon jambu air pribadi di rumah dapat menjadi pilihan untuk dijadikan hobi. Apabila sudah berbuah tentu akan menjadi kepuasan tersendiri. – Buah merupakan salah satu sumber vitamin yang dapat dikonsumsi oleh manusia. Tentu saja semua jenis buah sehat dan lezat untuk dikonsumsi salah satunya adalah jambu air. Jambu air adalah tanaman buah yang tumbuh di wilayah Asia Tenggara dan termasuk dalam suku Myrtaceae alias jambu-jambuan. Budidaya Jambu Air Budidaya jambu air itu sendiri sangat mudah di daerah tropis seperti Indonesia. Selain budidaya cukup mudah potensi pasar di masyarakat juga cukup besar. Banyak masyarakat yang mengkonsumsi buah ini memakannya baik secara langsung atau sebagai makanan olahan seperti salad dan manisan. Buah jambu air adalah buah yang kaya akan kandungan air dan sangat menyegarkan. Buah ini termasuk dalam buah musiman dan akan tersedia berlimpah di bulan-bulan tertentu. Ada banyak jenis jambu air yang tumbuh dan menyebar di seluruh Indonesia. Cara Budidaya Jambu AirJenis Jambu AirSyarat TumbuhPemilihan BenihPemilihan Media TanamTahap Penanaman BibitTahap PerawatanPenyianganPenyiramanPemupukanPemangkasanPengendalian Hama dan PenyakitHama UlatLalat BuahPenyakit Busuk kanker batangProses PanenShare thisRelated posts Jenis Jambu Air Beberapa jenis yang dapat kita temukan di pasaran adalah Jambu Air CengkihJambu Air MaduJambu Air King CitraJambu Air KampretJambu Air King RoseJambu Air LilinJambu Air MaduranJambu Air Irung Petruk Jambu Air Kancing. Begitu banyak, bukan? Semua jenis jambu memiliki bentuk, tekstur dan rasa yang berbeda. Nah, bagi Anda yang ingin menggunakan peluang bisnis untuk menanam jambu air Anda pasti perlu tahu budidaya yang tepat. Syarat Tumbuh Jambu air dapat tumbuh dengan baik di daerah yang sekitar 5 meter di atas permukaan laut hingga 500 meter di atas permukaan laut. Tanaman jambu air membutuhkan sinar matahari langsung dengan intensitas sekitar 40% -80% per hari. Suhu optimal untuk pengembangan jambu biji adalah 10 ° C hingga 28 ° C dengan kelembaban 50% hingga 80%. Pemilihan Benih Saat menanam jambu air dalam pot, Anda harus memilih biji jambu air yang berasal dari hasil cangkok atau okulasi bukan dari biji. Pastikan benih jambu air yang dicangkokkan atau okulasi berasal dari tanaman induk yang sudah menghasilkan buah. Selain itu, jambu air yang akan ditanam berumur minimal 2-3 bulan. Pemilihan Media Tanam Media tanam untuk tanaman buah Jambu Tabulampot harus ringan, mampu menyimpan air, porous, gembur dan bebas dari hama. Berikut ini adalah komposisi media tanaman yang dapat digunakan, antara lain, untuk tanaman buah jambua air Tanah Pupuk kandang sekam= 2 1 1. Tahap Penanaman Bibit Siapkan benih yang telah dipilih dari hasil okulasi. Umur bibit minimal enam bulan dengan tinggi minimal 50 cm dan memiliki dua pasang daun. Siapkan pot dengan diameter 60 cm dan tinggi 40 cm, yang diberi ganjalan genteng setinggi 10 cm di atas potongan-potongan genteng ke dalam pot sehingga air kelebihan siraman dapat mudah menetes dari dasar pot. Tempatkan media tanam dalam pot pada jarak 5 cm dari tepi pot. Padatkan tanah dengan mengguncang dinding pot, lalu siramlah sampai cukup basah. Tunggu 2-3 hari agar media tanam mengendap dan stabil. Kemudian buat lubang tanam tepat di tengah bibit tanaman buah jambu air dengan memotong atau merobek polybag dengan gunting atau masukkan benih ke dalam lubang bibit buah jambu air dengan media tanam hingga batas pangkal tanaman dengan air yang cukup sampai media tanaman perlu, pasang ajir agar tanaman tidak goyah dengan mudah karena anginTempatkan Tabulampot pada tempat yang sejuk sampai muncul tunas baru. Tahap Perawatan Tanaman buah jambu air akan tumbuh dengan baik dan dapat menghasilkan buah lebat jika dirawat dengan benar. Oleh karena itu, tanaman buah jambu air harus dirawat dengan penyiangan, penyiraman, pemupukan dan pemangkasan. Penyiangan Penyiangan dilakukan sebelum pemupukan sehingga proses pemupukan berjalan dengan lancar karena tanah gembur dan gulma tidak ada lagi. Gulma dapat dibersihkan dengan cangkul. Penyiraman Dua minggu pertama setelah tanam, tanaman jambu air muda disiram sehari sekali di sore hari. Jika sudah cukup besar dan akarnya dalam, tanaman hanya disiram setiap dua hari. Penyiraman dilakukan dengan menyemprotkan semua bagian tanaman dan media tanam dengan air. Pemupukan Pemupukan Jambu Tabulampot terjadi sebelum dan sesudah berbuah dengan uraian sebagai berikut Satu bulan setelah tanam gunakan pupuk Perl NPK dengan komposisi 25 7 7 dan konsentrasi 10 g / liter air. Memberikan pupuk pada frekuensi 3 bulan. Gunakan dengan menyuntikkan pupuk yang dicampur ke akar tanaman buah, volume pupuk 1 hingga 3 liter atau disesuaikan dengan ukuran usia 3 bulan Berikan pupuk mutiara dengan komposisi 161616 dan konsentrasi 10 g / liter air. Memberikan pupuk pada frekuensi 3 bulan. Gunakan dengan menyuntikkan pupuk yang dicampur ke akar tanaman buah, volume pupuk 1 hingga 3 liter atau disesuaikan dengan ukuran tanaman. Pemberian pupuk kandang bisa dilakukan setiap enam bulan. Untuk penanaman dalam pot, dibutuhkan lima kilogram per pot, untuk penanaman di lahan 15 kg per pohon. Pemangkasan Pemangkasan Jambu air dapat dibagi menjadi tiga jenis Pemangkasan bentuk dilakukan setelah mencapai ketinggian 1,5 – 2 meter dengan memilih tiga atau empat batang utama, sehingga puncak pohon ditutupi oleh tanaman yang rimbun. Potongan cabang lainnya dibuat 1-2 cm dari tangkai utama, sehingga potongan tidak melukai tangkai Pemeliharaan dilakukan pada bagian-bagian yang dipotong adalah cabang-cabang tua, kering, terluka dan tidak Peremajaan dilakukan pada semua bagian tanaman tua yang tidak produktif, terlalu tua dan terserang hama atau penyakit. Pengendalian Hama dan Penyakit Hama Ulat Penyebab Ulat Dasycha inclusa dan Parasa Lepida. Gejala serangan Daun dimakan dan menjadi berlubang dan ujung tunas dan ujung bunga yang dimakan menjadi Pengendalian Semprotkan ulat dengan Bayrucil 250 EC dan Basudin 60 EC pada konsentrasi 2 ml / L air Lalat Buah Penyebab Larva lalat buah Dacus dorsalis. Gejala serangan Buah yang hampir matang rontok dan membusuk, saat buahnya dibelah ada ulat atau Pengendalian Bungkus buah dalam kantong plastik dengan diberi lubang di bagian bawah agar air dalam kantong atau kertas bekas sebagai kantong semen tidak menggenang. Semprotkan tanaman setiap dua minggu dengan insektisida Thiodan 35 EC atau Supracid 40 EC pada konsentrasi 2 cc / liter air. Berhenti sekitar sebulan sebelum panen, dan kumpulkan dan bakar buah-buah yang jatuh untuk membunuh larva. Penyakit Busuk kanker batang Penyebab Jamur Phythothora. Gejala seranganDaun menguning dan kering. Pangkal batang berwarna coklat atau hitamPengendalian Gunakan fungisida sistemik, seperti Benlate atau Anvil, dengan sedikit air, dan kemudian poles dengan sikat di pangkal tangkai. Proses Panen Tanaman buah jambu air tabulampot mulai berbuah pada umur 1 tahun. Bunganya berbentuk malai malai. Buah jambu air berbentuk seperti bola lampu dengan daging yang lunak dan mengandung banyak air. Rasanya bervariasi dari manis, asam, campuran. Untuk mencegah buah jambu air terserang dari penyakit dan hama membungkus buah nya dengan plastik putih atau buah plastik kemasan khusus dapat digunakan. Demikianlah pembahasan tentang budidaya jambu air semoga dapat bermanfaat untuk anda. Baca Juga Artikel Lainnya 14 Cara Budidaya Asparagus yang Benar14 Cara Budidaya Tanaman Karet yang Baik13 Cara Budidaya Kapulaga yang Baik dan Benar Budidaya jambu air sangat mudah dilakukan apalagi di daerah tropis seperti Indonesia. Tanaman jambu air termasuk dalam famili myrtaceae jambu-jambuan yang memiliki nama ilmiah Syzygium aqueum. Jambu air merupakan tenaman asli Asia Tenggara yang kini oleh sebagian orang banyak ditanam dalam pot atau tabulampot. Potensi pasar buah jambu air masih cukup besar, mengingat masyarakat kita seringkali mengkonsumsinya sebagai buah meja yang murah meriah. Atau jika kita jeli, jambu air bisa dijadikan makanan olahan seperti manisan atau rujak siap saji. Buah yang kaya akan kandungan air ini tergolong buah musiman yang hanya tersedia pada musim-musim tertentu saja. Jenis-jenis Jambu AirCara Budidaya Jambu Air Paling Praktis & Mudaha. Lokasi budidayab. PembibitanPenanaman Bibit Jambu AirPerawatan Pohon Jambu Aira. Pemupukanb. Pemangkasan cabangc. Penyiangan & Pembersihan GulmaPemanenan Jambu Air Jenis-jenis Jambu Air Berdasarkan warna, bentuk dan teksturnya, terdapat beberapa jenis jambu air yang banyak kita temui dipasaran diantaranya Jambu air madu Jambu ar king citra Jambu air cengkih Jambu air king rose Jambu air kampret Jambu air lilin Jambu air kancing Jambu air irung petruk Jambu air maduran Baca Juga Budidaya Tanaman Durian agar Cepat Berbuah dan Produktif Cara Budidaya Jambu Air Paling Praktis & Mudah a. Lokasi budidaya Tanaman jambu air dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 5 s/d 500 mdpl. Jambu air yang ditanam pada wilayah dengan ketinggian diatas 500 mdpl hasilnya akan kurang optimal. Namun jika ingin mendapatkan hasil panen yang baik maka dibutuhkan perawatan yang lebih khusus. Pohon jambu air tumbuh dengan baik dengan intensitas pencahayaan matahari langsung sekitar 40 s/d 80 % dalam sehari. Dengan tingkat kelembaban 50 s/d 80 %, tanaman jambu air dapat tumbuh dengan optimal pada kisaran suhu 10 s/d 28 derajat Celcius. Baca Juga 9 Langkah PRAKTIS Budidaya Melon Hasil Melimpah b. Pembibitan Cara memperbanyak tanaman jambu air dilakukan dengan metode vegetatif dan generatif. Metode vegetatif merupakan cara memperbanyak tananam dengan cangkok, okulasi atau stek. Sedangkan metode generatif adalah cara memperbanyak tanaman dengan biji. Metode generatif membutuhkan jangka waktu pertumbuhan yang cukup lama dibandingkan metode vegetatif. Budidaya jambu air yang paling efektif dan cepat berbuah biasanya menggunakan metode vegetatif. Ini dikarenakan pohon indukan yang akan diperbanyak biasanya sudah cukup berumur dan pernah berbuah. Bibit jambu air yang diperbanyak dengan metode generatif membutuhkan waktu yang lebih lama untuk berbuah karena harus tumbuh secara alamiah. Penanaman pohon jambu air yang dibudidayakan secara vegetatif juga sangat cocok untuk Anda yang memiliki lahan terbatas. Anda bisa menanam pohon jambu air dalam pot atau polybag berukuran sedang hingga besar. Biasanya, bibit vegetatif memiliki ukuran yang relatif pendek namun sudah siap berbuah. Berikut beberapa tips memperbanyak tanaman jambu air dengan metode vegetatif cangkok Pilihlah indukan jambu air yang berumur kisaran 10 s/d 15 tahun. Indukan haruslah memiliki kualitas tumbuh yang bagus ditandai dengan buah yang lezat dan lebat. Pilih cabang yang akan dicangkok dengan kriteria memiliki fisik bagus, tidak cacat dan tidak berpenyakit. Cangkok pada bagian cabang dan biarkan beberapa saat hingga akarnya tumbuh panjang. Jika akar sudah terlihat memenuhi sebagian besar media cangkok, potong bagian bawah cangkokan. Bibit jambu air siap dipindahkan ke media tanam pot/polybag. Baca Juga Budidaya Kelengkeng & Tips Produksi Kilat Buah Lebat Penanaman Bibit Jambu Air Setelah Anda memperoleh bibit yang diinginkan, langkah selanjutnya adalah penanaman. Jika Anda berencana menanam bibit jambu air pada lahan terbuka, hendaknya jarak tanam diatur berkisar minimal 6 x 6 meter agar daun tanaman bisa tumbuh leluasa dan tidak saling tindih. Berikut tips & langkah menanam bibit jambu air di lahan terbuka Buatlah lubang tanam dengan ukuran P x L x T = 60 x 60 x 60 cm. Berikan pupuk kandang lalu biarkan lubang terbuka selama kurang lebih 2 – 3 hari. Setelah 3 hari, masukkan bibit ke dalam lubang tanam dan tutupi kembali dengan tanah yang sudah dicampur kompos. Siram dengan air secukupnya. Sebaiknya penanaman dilakukan di sore hari agar setelah pindah lahan, bibit tidak terkena terik matahari langsung. Pohon yang baru pindah tanam perlu beradaptasi dengan lingkungan tumbuhnya sehingga tidak stress. Jika penanaman dilakukan pada musim kemarau, siram bibit di pagi dan sore hari. Namun jika penanaman di lakukan pada musim kemarau, perhatikan drainase agar pohon tidak tergenang air dalam jangka waktu yang lama. Perawatan Pohon Jambu Air Sebagaimana tanaman buah pada umumnya, untuk mendapatkan hasil panen yang optimal pohon jambu air juga memerlukan perawatan yang baik. Standard perawatan untuk tanaman buah diantaranya pemupukan, pemangkasan, penyiangan dan pengendalian hama penyakit. Baca Juga Pestisida Organik PALING AMPUH dari Bawang Putih a. Pemupukan Pemupukan merupakan hal utama yang harus dilakukan pada budidaya jambu air supaya tanaman bisa tumbuh dengan subur serta menghasilkan buah yang lebat. Pemupukan awal pohon jambu air dilakukan saat pindah lahan, yakni mencampurkan pupuk kandang atau kompos saat penanaman bibit seperti penjelasan sebelumnya. Setelah pemupukan awal, selanjutnya lakukan pemupukan setiap 3 bulan sekali atau minimal 6 bulan sekali. Perhatikan drainase di sekitar tanaman supaya tanaman tidak tergenang saat musim penghujan dan tidak kekeringan saat musim kemarau. Cara pemupukan jambu air adalah dengan membuat lubang melingkar dengan jarak kurang lebih 1 meter dari pohon lalu berikan pupuk kandang atau kompos secara merata pada lubang tersebut dan tutupi kembali lubang dengan tanah. b. Pemangkasan cabang Pemangkasan daun atau pemotongan cabang dan dahan perlu dikalukan agar kita mendapatkan hasil panen yang optimal. Pemotongan dilakukan supaya tajuk pohon yang baru bisa tumbuh sehingga mendapatkan kanopi yang sempurna. Banyaknya cabang yang sehat akan membuat potensi buah yang dihasilkan lebih banyak. Selain itu, pemangkasan dilakukan untuk mengurangi kerimbunan daun pada pohon. Pohon yang terlalu rimbun akan membuat cabang-cabang tertentu tidak mendapat sinar matahari dengan baik. Alhasil, cabang yang kekurangan sinar matahari tidak akan tumbuh dengan subur dan sulit berbuah. Baca Juga Durian Duri Hitam, Varietas Unggul Berbuah Cepat c. Penyiangan & Pembersihan Gulma Masalah gulma serta rumput liar juga penting untuk di pantau supaya pohon tidak terganggu pertumbuhanya. Gulma yang dibiarkan akan menjadi sumber hama penyakit pada tanaman jambu air. Lakukan penyiangan rutin setidaknya 3 bulan sekali bersamaan dengan pemberian pupuk. Perhatikan juga masalah hama serta penyakit yang mungkin menyerang. Jika pohon terlihat kurang sehat akibat serangan hama atau penyakit maka lakukan penanganan dengan segera. Untuk hama penyakit yang biasa menyerang tanaman jambu air, akan kami bahas pada artikel terpisah. Pemanenan Jambu Air Pohon jambu air biasanya berbuah 2 kali dalam satu tahun. Sebaiknya panen dilakukan jika buah sudah terlihat matang sebagian. Matangnya jambu air biasanya ditandai dengan ukurannya yang besar sesuai varietas yang ditanam dan berubah warna dari hijau menjadi kemerah-merahan tergantung varietas/jenis pohon yang ditanam. Sebaiknya, proses pemanenan dilakukan beberapa kali dengan cara petik pilih. Ini dilakukan karena jambu air tidak matang bersamaan sehingga pemanenan hanya dilakukan pada buah yang benar-benar telah matang sempurna sesuai ciri diatas. Agar buah dapat bertahan lama dan tetap segar, Anda bisa simpan di lemari pendingin. Baca Juga Tips Budidaya Sayur di Lahan Sempit Umumnya, pada budidaya jambu air yang menggunakan bibit hasil cangkok, tanaman akan berbuah di usia 8 s/d 12 bulan pasca tanam. Walaupun buah yang dihasilkan juga belum banyak karena ranting atau cabang pohon masih sedikit. Masa optimal panen tanaman jambu air akan Anda temukan saat menginjak tahun ketiga atau keempat pasca tanam. Nah, itu tadi beberapa tips cara budidaya jambu air yang praktis dan mudah untuk dilakukan. Anda tertarik untuk menanam pohon jambu air di rumah? Taman Inspirasi SAFA juga menyediakan berbagai varietas bibit tanaman buah yang berkualitas. Untuk detail pemesanan, Anda bisa kunjungi halaman bibit taman inspirasi disini atau disini. Jangan lupa untuk share artikel ini jika dirasa bermanfaat. Terima kasih . Wassalam. Cara Agar Pohon Jambu Air Berbuah Lebat – Menikmati buah jambu air saat cuaca sedang panas-panasnya merupakan pilihan paling tepat. Seperti yang kita ketahui, jambu air merupakan tanaman buah yang memiliki kandungan air sangat banyak sesuai dengan namanya. Banyak orang yang membudidayakan tanaman buah jambu air karena perawatannya sangat mudah. Selain itu pohon jambu air juga dikenal genjah alias cepat berbuah sehingga tidak memerlukan waktu lama untuk dapat menikmati buahnya. Indonesia dengan iklim tropisnya telah terbukti mampu menjadi tempat tumbuh berbagai jenis jambu air. Banyak jenis jambu air baik lokal maupun import yang telah tumbuh dan berbuah dengan baik saat ditanam di sini, seperti jambu air madu deli hijau, jambu air cincalo, jambu air thongsamsie, dan masih banyak lagi. Jika anda tertarik untuk menanam pohon jambu air anda bisa mendapatkan bibitnya dengan menghubungi website bibitbuahku. Harga bibit jambu air yang ditawarkan beragam dan tentu saja sesuai dengan kantong. Ada beberapa hal yang perlu anda ketahui sebelum anda memulai untuk membudidayakan buah yang satu ini. Seperti bagaimana cara agar pohon jambu air berbuah lebat dan juga berbuah cepat. Untuk mendapatkan informasi mengenai cara merawat pohon jambu air, pada artikel kali ini akan kami ulas untuk membantu anda dalam budidaya jambu air dan menghasilkan buah yang maksimal seperti yang anda inginkan. Cara Agar Jambu Air Cepat Berbuah Lebat Walaupun tergolong mudah namun merawat pohon jambu air tetap membutuhkan ketelitian serta ketelatenan, karena itu merupakan kunci agar budidaya berhasil. Ada dua faktor yang mempengaruhi pohon jambu air untuk menghasilkan buah yang manis, segar, lebat, dan berwarna bagus. Dua faktor tersebut merupakan faktor internal dan eksternal, faktor eksternal biasanya berasal dari iklim, kondisi geografis, curah hujan, angin, dan sebagainya yang mungkin sulit untuk kita hindari. Sedangkan faktor internal yang mempengaruhi pohon jambu air berbuah cepat dan lebat berkaitan dengan penanganan kita pada pohon jambu air tersebut. Termasuk di dalamnya penyiraman, pemberian pupuk, perontokkan, pengendalian hama, dan lain sebagainya. Sebelum jauh melangkah ke cara merawat pohon jambu air. Seharusnya sebelum memulai budidaya anda sudah mempelajari terlebih dahulu karakteristik pohon jambu air yang akan anda tanam. Karena walaupun dari keluarga yang sama, entah itu jambu air MDH, jambu air cincalo, jambu air citra memiliki karakteristik yang berbeda sehingga membuat penanganannya pun sedikit tidak sama. Baiklah mari langsung saja kita ulas cara agar pohon jambu air cepat berbuah serta berbuah lebat. 1. Pemberian Pupuk Untuk membuat pohon jambu air berbuah lebat, setelah ditanam anda harus memberikan pupuk setelah usia penanaman kurang lebih 3 bulan. Kemudian berikan pupuk lagi setelah 3 bulan selanjutnya. Untuk pemupukan kedua anda bisa menggunakan pupuk kandang yang terbuat dari kotoran kambing sebanyak 15 kg, ditambah dengan TS sekitar 100-150 gram. Setelah 3-4 bulan kemudian anda bisa memberikan pupuk dengan dosis yang sama agar pohon jambu air cepat berbuah lebat. Pemberian pupuk dengan dosis tersebut hanya untuk satu pohon saja. Cara Pemberian Pupuk Pada Pohon Jambu Air Siapkan pupuk kandang yang akan digunakan, kemudian benamkan ke dalam tanah secara merata. Pastikan agar pupuk kandang yang digunakan merupakan pupuk yang sudah terfermentasi dan kering. Kemudian benamkan juga pupuk TS di sekitaran pohon jambu air. Setelah itu sirami pohon jambu air hingga basah, dan berikan penyiraman secara rutin setelahnya. Walaupun anda menggunakan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk kandang saat penanaman, pupuk organik masih diperlukan dalam merawat jambu air. Berikan juga pupuk NPK 151515 sebanyak 25 gram setiap 4 bulan sekali hingga pohon jambu air berusia 2 tahun. Setelah berusia 3 tahun ke atas anda bisa memberikan pupuk NPK151515 dengan dosis sebanyak 100 gram. Cara pemberian pupuknya pun sama cukup dibenamkan di tanah dan sirami hingga basah. 2. Penyiraman dan Penggemburan Media Tanam Saat merawat tanaman jambu air apalagi yang menanamya menggunakan media pot ada beberapa hal perlu diperhatikan. Pertama penyiraman saat musim kemarau harus rutin dilakukan setidaknya setiap satu kali sehari agar pohon jambu air tidak dehidrasi. Jika menggunakan air yang mengandung kaporit ada baiknya di diamkan selama semalam agar kaporitnya mengendap kemudian baru disiram. Pastikan juga agar pohon jambu air tidak tergenang selama lebih dari 12 jam. Karena air yang menggenang dapat membuat perakaran menjadi busuk dan membuat perakaran mudah terkena penyakit. Lakukan penyiraman setiap dua kali sehari atau setidaknya sekali sehari pada pagi dan sore hari. Kedua usahakan agar media tanam tidak memadat, jika media tanam memadat akan membuat air sulit diserap dan akhirnya menggenangi pohon. Gemburkan tanah menggunakan sekop kecil dan pastika agar tidak melukai perakaran pohon jambu air. Anda juga harus rutin mengganti media tanam agar pohon jambu air berbuah lebat, lakukan setiap dua kali dlaam setahun. Terutama saat perakaran jambu sudah menjulur keluar dan harus segera mengganti pot. 3. Penyemprotan ZPT Penyemprotan ZPT Penyemprotan ZPT bisa dilakukan saat pohon jambu air sudah kuat dan sehat, penyemprotan perdana bisa dilakukan setelah pohon jambu air sudah diberikan pupuk lanjutan pertama. Kemudian lakukan saat cuaca sedang tidak panas misalnya sore hari, karena cuaca panas dapat mempecepat penguapan. ZPT adalah zat pengatur tumbuh yang diberikan agar pohon jambu air berbuah cepat dan lebat. Berikan ZPT setiap 2 minggu sekali jika udara dan kesehatan pohon memungkinkan. Takaran pemberian ZPT ini yaitu 1 cc atonik dicampur dengan air sebanyak 1 – 2 liter. Setelah itu anda bisa menyirami pohon jambu air. Selain atonik pohon jambu air juga bisa disemprot dengan insektisida pembasmi serangga, dengan takaran untuk 2 cc insektisida dicampur dengan satu liter air. Saat berusia satu tahun setelah masa penanaman biasanya pohon jambu air sudah mulai belajar berbuah. 4. Mengurangi Daun jambu Air Perontokan daun atau prunning dilakukan agar pohon jambu air cepat berbuah. Perontokan dilakukan saat usia pohon sekitar 6 – 8 bulan, atau berusia 3 – 4 bulan setelah awal pemupukan awal. Cara perontokan daun jambu air ini dilakukan dengan membuang daun pada setiap ranting pohon. Sisakan hanya sekitar 4 lembar daun saja yang berada di ujung ranting. Perontokan daun harus dilakukan saat pohon sedang dalam kondisi yang sehat dan juga subur. Maka dari itu anda perlu memperhatikan bahwa perontokan daun dilakukan setelah selesai melakukan pemupukan. Kondisi cuaca dan lingkungan juga harus dijadikan pertimbangan untuk melakukan prunning. Perontokan ini memiliki fungsi untuk merangsang pohon jambu agar cepat berbuah. Selain merontokkan daun, pohon jambu air juga harus dipangkas untuk membentuk kanopi dan membuat pohon tetap pendek, serta menyeimbangkan percabangan pohon. Pemangkasan pertama dilakukan ketika pohon jambu air berusia kurang dari satu tahun saat tinggi batang sudah mencapai 75 – 100 cm dari permukaan drum. Pemangkasan pertama bisa dilakukan dengan memilih 3 cabang primer, saat cabang primer sudah memiliki panjang sekitar 50 cm. pangkas ujungnya hingga cabang primer menghasilkan cabang sekunder. Kemudian pilih 3 cabang sekunder dari tiap cabang primer. Kemudian pangkas ujung cabang sekunder hingga menumbuhkan cabang-cabang tersier. Kemudian pilih hanya 3 cabang tersier. Biasanya dari cabang tersier inilah buah jambu air akan tumbuh. Itulah ulasan mengenai cara agar pohon jambu air berbuah lebat dan cepat, serta mampu menghasilkan buah jambu air yang bagus. Demikian apa yang bisa kami sampaikan jika anda penasaran untuk membudidayakan pohon jambu air ini anda bisa menghubungi kami di bibitbuahku. Kami menyediakan bibit buah unggul dan juga berkualitas untuk kegiatan berkebun anda. Tags bibit jambu air, jambu air, jambu air cepat berbuah, jambu air lebat, merawat jambu air, pohon jambu air genjah Cara Agar Pohon Jambu Air Cepat Berbuah Lebat – Jambu air merupakan tanaman buah yang sering dijadikan pelengkap dalam berbagai olahan makanan, seperti rujak, asinan, maupun manisan. Walaupun sebenarnya dengan menikmati secara langsung pun sudah sangat lezat. Banyak orang yang menyukai buah jambu air, karena rasa buahnya yang manis dan juga juicy yang menyegarkan apabila dimakan saat cuaca sedang panas. Maka tidak aneh rasanya jika tanaman jambu air ini dibudidayakan dalam skala perkebunan yang luas. Tidak harus dalam perkebunan, bagi and ayang tidak memiliki lahan begitu luas juga tetap bisa menanam tanaman buah yang satu ini. Karena kebanyakan jenis jambu air memang mudah berbuah apabila dirawat dengan telaten. Bagi anda yang tertarik untuk menanam tanaman jambu air, pada artikel ini kami akan memberikan beberapa tips cara agar pohon jambu air berbuah lebat. Jadi perhatikan artikel ini dan baca sampai selesai. Cara Agar Jambu Air Cepat Berbuah Lebat Buah Jambu Air Setelah Panen Walaupun bisa dibilang mudah, namun untuk mendapatkan jambu air yang berbuah lebat tetap membutuhkan perawatan yang benar dan teliti. Ada dua faktor yang mempengaruhi keberhasilan pohon jambu air untuk berbuah lebat. Faktor tersebut berasal dari eksternal dan juga internal dan akan mempengaruhi Untuk faktor eksternal beberapa hal yang menjadi pengaruh berasal dari ilim, angin, curah hujan, kondisi geografis dan lain sebagainya yang sulit untuk dihindari. Sedangkan untuk faktor internal biasaya berkaitan dengan penanganan pada pohon jambu air tersebut. Baca Juga Pusat Bibit Jambu Air Unggul Untuk membuat pohon jambu air cepat berbuah kita harus menanganinya dengan tepat. Seperti memberikan pupuk, melakukan pemangkasan, perontokan, pengendalian hama dan lain sebagainya. Walaupun untuk faktor eksternal sangat sulit untuk dikendalikan namun paling tidak kita sudah paham apa yang harus dilakukan. Sementara itu kita bisa mempelajari faktor internal untuk membuat pohon jambu air cepat berbuah. Berikut adalah beberapa hal yang perlu anda lakukan untuk memenuhi kebutuhan pohon jambu air yang ingin cepat berbuah. Pemberian Pupuk Agar pohon jambu air cepat berbuah anda harus melakukan pemupukan dengan rutin setelah pohon berusia di atas dua bulan setelah penanaman. Pupuk yang digunakan bisa menggunakan kimia tau pupuk organik yang terbuat dari kotoran kambing yang telah terfermentasi. Berikan pupuk kandang dengan dosis 15 kg untuk satu pohon, dan lakukan secara rutin setiap 3 bulan sekali. Ada alasan kenapa pupuk harus terfermentasi, karena pupuk yang terfermentasi akan memberikan efek yang lebih baik dari pada yang tidak. Jika anda menggunakan pupuk kimia bisa berikan pupuk NPK berimbang dengan takaran satu sendok makan untuk satu pohon. Berikan pupuk kimia setiap satu bulan sekali, walaupun pertumbuhan pohon dengan pupuk kimia jauh lebih cepat anda harus membatasi penggunaannya. Jangan berlebihan menggunakan pupuk kimi karena kan merusak tanah. Nutrisi yang ada di dalam tanah akan hilang dan membuatnya menjadi jelek untuk tanaman serta membuat tanah menjadi tidak bisa ditanami kembali. Cara Pemberian Pupuk Pada Pohon Jambu Air pemupukan jambu air Jika menggunakan pupuk kandang, yang perlu anda lakukan adalah membenamkan pupuk ke dalam tanah secara merata. Pastikan agar pupuk kandang yang akan anda berikan pada pohon adalah yang terfermentasi. Setelah dibenamkan tutupi dengan tanah yang ada di sekitar dan sirami bibit. Jika menggunakan pupuk NPK anda bisa menaburkannya mengitari batang pohon jambu air. anda juga bisa membuat lubang biopori untuk memasukkan pupuk ke dalamnya, setelah itu sirami dengan air. Atau bisa juga dengan mencampurkan 1 sendok NPK dengan 3 liter air dan menyemprotkannya pada batang dan daun. Penyiraman dan Penggemburan Media Tanam Bagian terpenting dalam penanaman tanaman buah sebenarnya adalah bagian penyiraman. Tentunya penyiraman untuk jambu air juga snagat penting, apalagi jika ditanam pada media tabulampot. Untuk membuat jambu air cepat berbuah adalah dengan melakukan penyiraman setiap hari setidaknya satu kali tiap hari. Saat bulan kemarau penyiraman harus ditingkatkan intensitasnya agar media tanam tidak cepat kering dan dehidrasi. Kalau anda menyiram tanaman dengan menggunakan air yang memiliki kandungan kaporit, sebaiknya sebelum disiramkan diamkan terlebih dahulu airnya semalam hingga kaporit yang ada terkandung di dalamnya mengendap, setelah itu baru siramkan air pada bibit. Lalu saat musim hujan perhatikan agar batang jambu air tidak terendam selama lebih dari 12 jam. Batang pohon yang tergenang air dapat mudah busuk dan terserang penyakit maka dari itu pembuatan saluran irigasi yang baik sangat penting untuk pohon jambu air. Baca Juga Bibit Durian Duri Hitam, Si Manis Bercita Rasa Tinggi Selain membuat irigasi anda juga bisa mengurangi tanah yang memadat di perakaran bibit untuk dapat menyerap air lebih cepat. Lakukan penggemburan tanah pada media tanam dengan menggunakan cangkul dan usahakan agar tidak melukai perakaran pohon. Jika menanamnya dalam tabulampot anda bisa mengganti media tanam setiap kali pohonnya tumbuh lebih besar atau saat perakaran sudah menjulur ke luar pot. Penggantian media tanam ini juga harus dibarengi dengan penggantian pot dengan ukuran lebih besar. Mengurangi Daun jambu Air Prunning atau perontokan daun jambu air dilakukan untuk mengatur arah pertumbuhan pohon. Selain itu juga perontokan dapat merangsang pohon untuk menumbuhkan bunga pada bagian yang sudah dipotong. Pohon Berbunga Perontokan daun ini dilakukan saat bibit jambu air sudah memasuki usia 6-8 bulan setelah penanaman atau sekitar 4 bulan dari pemupukan awal. Cara perontokkan daun jambu air ini dilakukan dengan membuang daun yang terdapat dalam setiap ranting pohon. Kemudian sisakan setidaknya 4 lembar daun yang berada pada ujung ranting. Pemangkasan harus dilakukan saat pohon sedang dalam kondisi sehat dan juga sedang subur. Maka dari itu waktu terbaik untuk melakukan perontokan adalah selang satu dua bulan setelah pemberian pupuk. Untuk pemangkasan dengan tujuan pembentukan pohon atau pengaturan arah pohon. Dapat dilakukan dengan mempertahankan kependekan pohon dan menyeimbangkan percabangannya. Waktu pertama kali pemangkasan sebaiknya dilakukan saat pohon belum menginjak usia satu tahun dan tingginya memiliki kisaran 75-100 cm dari permukaan pot. Untuk pemangkasan pertama pilih 3 cabang primer yang memiliki panjang sekitar 50 cm. Potong ujung dari cabang primer untuk mendapatka percabangan sekunder, setelah itu pilih 3 cabang sekunder dan potong ujungnya untuk mendapatkan cabang tersier. Kemudian potong ujung dari cabang tersier, biasanya dari cabang tersier ini yang nantinya akan tumbuh buah. Penyemprotan ZPT ZPT dapat disemprotkan apabilah pohon jambu air sudah cukup kuat dan dalam kondisi yang sehat. Penyemprotan pertama bisa dilakukan saat pohon sudah diberikan pemupukan lanjutan yang pertama. Semprotkan ZPT pada saat kondisi cuaca sedang tidak terik dan paling bagus adalah pada sore hari. Kenapa demikian ? tujuannya adalah agar ZPT tidak cepat menguap saat terkena matahari yang terik. Zat Pengatur Tumbuh atau yang biasa disebut dengan ZPT ini diberikan pada pohon jambu air agar dapat berbuah dengan cepat dan menghasilkan buah yang lebat. Berikan ZPT setiap dua minggu sekali jika kondisi pohon dan cuaca memungkinkan. Dosis ZPT yang diberikan adalah sekitar 1 cc atonik dengan campuran 1-2 liter air, dan aplikasikan dnegan cara menyiram ke batang pohon jambu air. Semprotkan juga insektisida dengan takaran 2cc dengan campuran satu liter air. Jika pohon sudah berusia satu tahun biasanya dia akan mulai belajar berbuah Demikianlah ulasan dari kami mengenai cara membuat pohon jambu air cepat berbuah dan menghasilkan buah yang lebat. Jika anda masih penasaran dengan cara dan prospek budidaya tanaman jambu air ke depan anda bisa menghubungi CS kami untuk berkonsultasi secara gratis.

agar jambu air cepat berbuah